Suatu ketika, seorang
laki-laki dari Yaman bernama Uwais AlQarni mendatangi Rasulullah saw. Namun
kerena lama menunggu, laki-laki itu segera pamit. la telah berjanji pada ibunya
untuk tidak terlalu lama meninggalkannya.
Rasulullah saw
bercerita pada Umar dan Ali. Uwais Al Qarni akan diangkat menjadi penghuni
langit karena pengabdiannya pada ibunya.
Rasulullah saw pun
berpesan kepada Umar bin Khattab dan Ali bin Abi
Thalib,jika mereka berjumpa Uwais, pintalah doa dan istighfar kepadanya sebab
ia bukan penduduk bumi. la salah seorang penghuni langit. Rasulullah saw
menyuruh Umar dan Ali memperhatikan tanda putih di tengah telapak tangannya.
Orang itu bernama Uwais Al Qarni.
Umar dan Ali merasa
penasaran. Keduanya ingin bertemu langsung dengan Uwais.
Umar dan Ali segera
menemui Uwais. Keduanya lalu berjabat tangan dengannya. Umar lalu membalikkan
telapak tangan Uwais. Ternyata, ada tanda putih seperti yang diceritakan
Rasulullah saw. Seketika wajah Uwais bersinar terang ketika tanda putih itu
terlihat. Umar dan Ali segera minta didoakan Uwais. Setelah itu, Uwais segera
mendoakannya. Uwais lalu menceritakan bahwa sebelum ibunya meninggal, ia
membaktikan hidupnya untuk mengurus dan merawat ibunya. Uwais juga
menggembalakan ternaknya.
Umar dan Ali sangat
kagum dengan ketulusan Uwais. la adalah anak yang sangat berbakti pada ibunya.
Maka pantaslah ia diangkat menjadi penghuni langit.
Berbakti kepada ibu
menjadikan Uwais memiliki kedudukan mulia di sisi Allah SWT, Yakni menjadi
penghuni langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar